Bisnis Baju Online Shop Dipercaya Konsumen

Apakah anda menyukai bisnis baju online? Bila suka, bagaimana cara memulai bisnis itu mulai dari nol dengan teknik terkini yang dipercaya konsumen? Hm, mungkin anda masih berpikir bagaimana caranya. Terpenting, calon pebisnis online shop harus mengawali langkahnya dengan kata “suka”, bukan hanya mau. Bila sudah ada kemauan, bahkan kesukaan, proses mencari cara akan mudah didapatkan seiring berjalannya waktu.

Oke, sekarang anda akan membukan bisnis baju online. Apakah bisnis baju online disertai penjualan celana? Yang jelas, bisnis online baju seharusnya disertai penjualan celana dan pelengkap lainnya. Berhubung market memilih kata kunci “baju online” dalam pencarian di search engine, anda memilih kata “baju online” sebagai target untuk situs anda di search engine. Bisnis onine baju lebih kepada paket komplit sebuah bisnis pakaian. Apakah anda setuju?

Baca: Bisnis Online Shop Di Facebook

Lalu bagaimana cara memulai bisnis baju online mulai dari nol dengan teknik terkini yang dipercaya konsumen? Apakah anda menginginkan penjelasan langsung? Baiklah. Mari menjelaskan langkah demi langkah.

1. Buat Situs Blog Seputar Fashion Mendukung Baju Online Shop

Ada salah satu selebritis yang berhasil memikat para wanita mengenai tata busananya. Karena diminati banyak wanita soal tata busananya, si selebritis membuka usaha pakaian wanita untuk memenuhi selera para penggemar. Nah, kasus seperti ini bisa anda tiru dalam bisnis baju online shop. Setiap kali ada model baju baru, anda bisa memakainya untuk konten dalam blog fashion anda. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk pengunjung. Konsumen akan membeli dengan yakin.

Mungkin anda berpikiran bahwa pemakaian baju hanya untuk sekedar modeling akan merugikan bisnis. Katakanlah baju seharuga 400.000 dengan keuntungan 20.000. Bila memakai baju itu, anda membutuhkan 20 kali penjualan hanya untuk menutupi kerugian. Gila bukan? Seharusnya anda mendapat untung sekitar 20 x 20.000 = 400.000 dari hasil 20 penjualan baju online.

Begini, tidak semua baju harus dijadikan konten untuk situs blog fashion. Lagi pula, bila situs blog anda ramai trafik, tidak menutup kemungkinan banyak perusahaan fashion tertarik meng-endorse anda. Di samping endorse baju si perusahaan, anda berbelanja pada perusahaan itu dan menjualnya ke dalam online shop anda.

Luar biasa, anda bisa menjual baju bekas yang pernah dipakai untuk konten situs blog dengan mematok harga miring. Anda bisa menjelaskan bahwa baju ini baru terpakai 1 hari hanya untuk kepentingan pemotretan. Anda bisa tawari 200.000 atau 100.000. Padahal baju yang terpakai adalah baju bekas endorse perusahaan.

2. Buatlah Keterangan Baju Online Detail Agar Dipercaya Konsumen

Berilah keterangan detail pada setiap baju online. Hal yang perlu diperhatikan adalah, tidak semua ukuram M berlaku untuk semua baju. Baju merek A berukuran M bisa jadi jauh lebih besar daripada merek B berukuran M. Kedua baju dalam ukuran sama tetapi berbeda dalam kenyataannya. Artinya apa? Konsumen yang belum paham masalah ini harus diedukasi. Sesuai informasi yang beredar, banyak konsumen mengeluh atas produk yang telah dibelinya dikarenakan tidak muat atau kebesaran. Hal ini berawal dari keterangan yang tidak jelas di situs penjual baju. Jangan menjelaskan soal bahan dan kualitas semata. Penjelasan tinggi, lebar dan juga fakta ril model juga harus dijelaskan.

Anda bisa membuat vidio mengenai penjelasan baju online bila memang mau lebih meyakinkan. Tidak ada yang sulit untuk membuat vidio karena bisa menggunakan ponsel seadanya. Tetapi kalau tidak efektif, anda bisa menggunakan foto dan keterangan detail saja.

3. Buatlah Situs Baju Online Shop Canggih Ala Situs Marketplace Dipercaya Konsumen

Situs marketplace adalah situs pemasaran seperti Bukalapak dan Tokopedia. Mengapa harus membuat situs secanggih Tokopedia? Tujuannya agar mereka tidak harus melakukan konfirmasi pembayaran, tidak harus mengecek resi. Hal itu karena sudah ada di tokon. Berarti biaya yang harus dikeluarkan mahal? Tidak? Bila anda benar-benar meniru Tokopedia, situs toko baju online yang akan dibangun jelas mahal.

Peniruan itu hanya menyangkut masalah informasi transaksi yang lebih memudahkan konsumen. Masalah desain toko, anda tidak perlu meniru Tokopedia atau Bukalapak.

Di samping situs yang bisa dibuka di browser, anda harus membuat toko berbentuk aplikasi. Dengan mengandalkan aplikasi, konsumen akan dimudahkan memsan baju online. Jelas, langkah seperti ini wajib diterapkan. Di samping itu, ketika banyak pengunjung yang mendownload aplikasi, toko baju online berpotensi memiliki banyak konsumen pelanggan. Apa alasan konsumen mendownload kalau tidak berniat berlangganan?