Tips Toko Buku Online Indonesia Laris Manis

Kali ini ingin membahas toko buku online Indonesia yang bisa meraih penjualan buku yang laris manis. Banyak penjual buku Indonesia yang mengeluh dengan hasil penjualannya. Mengapa? Si penjual jarang mendapat pembeli. Mengapa jarang? Budaya baca masyarakat Indonesia sedang mengalami masa krisis sekarang ini. Bagaimana buku bisa laku terjual? Apalagi, buku yang dijual cuma sekedar kumpulan resep, kumpulan obat herbal, kumpulan artikel, kumpulan puisi. Bagaimana mau mendapatkan banyak penjualan? Memang, ada sebagian buku Indonesia yang berhasil mendapat penjualan. Tetapi, di sini sedang membahas toko online buku Indonesia yang mendapatkan minim penjualan atas bukunya.

Lalu bagaimana agar toko buku Indonesia bisa laris manis? Di sini, penulis memiliki pembahasan yang berbeda dari pembahasan khas para penjual buku yang banyak beredar.

Berawal dari pengalaman penulis membeli sebuah buku dari seseorang penulis ahli Indonesia. Intinya, penulis ahli ini memiliki banyak karya buku yang berkualitas. Tidak lupa, ia pun sering berbagi informasi seputar hah-hal yang bermanfaat yang mungkin sesuai passion dan misi bukunya. Sambil berbagi informasi, ia menginformasikan penjualan buku.

Tidak sengaja, penulis menemukan buku yang membahas tentang sesuatu yang sedang dicari. Akhirnya, penulis mengontak si pemilik bukunya (penulis ahli) untuk pembelian buku. Daripada membeli 1 buku, 3 buku langsung dibeli dalam standar berat masih 1 kilo gram. Kebetulan buku-bukunya bersesuaian dan terkesan berkualitas (dilihat dari sharing informasi di media sosial).

Artinya apa? Artinya, satu buku yang berkualitas dari seorang yang ahli jauh lebih baik dari 100 buku remeh-temeh. Buku berkualitas bisa menghasilkan 1000 penjualan. 100 remeh-temeh buku belum tentu mendapatkan lebih dari 100 penjualan.

Jadilah Seorang Ahli Untuk Penulisan Buku Indonesia

Artinya, seorang ahi pembuat buku berkualitas menjual buku dirinya sendiri dalam wadah toko online Indonesia. Pertama-tama, si penulis ahli menjual 1 buku. Memang agak sulit. Tetapi bila si penulisnya sudah berstampel ahli, 1 buku berpotensi mendapatkan banyak penjualan. Seperti kasus si ahli tadi yang mampu membuat buku lebih dari 5, ia mampu menjual banyak buku bahkan ada yang sampai best seller.

Penerbitan buku tidak harus mengandalkan penerbit. Penerbit biasanya memiliki standar seleksi tersendiri. Buku bagus belum tentu diterima penerbit bila tidak sesuai standar atau bahasa lainnya visi misi penerbit. Si penulis ahli bisa mengandalkan self publishing. Resikonya, hal ini tidak bisa untuk pengajuan ISBN. Kecuali bila si perusahaan selft publishing (yang memiliki surat legalitas) menyediakan jasa pendaftaran ISBN juga.

Membranding Di Media Sosial Target Indonsia

Banyak pelaku toko online Indonesia yang menjual produk tidak disertai branding. Hal ini dianggap wajar mengingat mereka hanya seorang reseller yang menjual banyak jenis dan merek produk. Mereka hanya mencantukan foto agar bisa mendapatkan penjualan. Faktanya, cara seperti ini tidak bisa menghasilkan penjualan yang memuaskan bahkan tidak sama sekali mendapatkan penjualan.

Membangun Operasional Toko Online Buku Indonesia Yang Handal Sekelas Toko Besar

Sebelumnya, anda harus menyiapkan sistem marketing toko buku online terlebih dahulu. Anda harus membuat situs toko online buku agar bekerja dengan baik di msein pencari. Punya blog marketing yang bisa untuk memarketingkan toko online buku menarget se-indonesia. Memikirkan bagaimana pengiriman barang, anda harus melakukannya. Apakah ada jasa kurir atau tidak di daerah terdekat anda. Intinya adalah anda harus memikirkan dengan matang masalah operasional toko online buku Indonesia, baik yang secara online atau ofline.

Kerjasama Dengan Penulis Ahli Indonesia Lainnya

Jangan salah pilih menerapkannya. Anda jangan obral dalam bekerjasama. Tidak diperkenankan bekerjasama dengan penulis ahi lainnya yang tidak dikenal baik oleh anda. Penulis ahli yang akan diajak kerjasama memang sudah berteman baik dalam hal pengembangan ilmu dan pembukuan. Tetapi, bukan murni diajak bekerjasama melainkan membantu teman dalam penjualan buku. Barangkali, penerbitan buku bernasib sama dengan anda yakni jalur self publishing.

Kerjasama di sini hanya untuk mengesankan bahwa toko buku anda menghadirkan buku yang komplit. Kalau hanya mengandalkan buku dari anda, toko online buku bisa saja berisi 5 biji. Memang, anda masih bisa berjualan laris hanya mengandalkan 5 buku. Tetapi, bila seperti itu kesan toko onlinenya kurang sempurna, hanya toko online mini.

Walaupun bekerjasama dengan teman se-ahli, anda jangan menjual bukunya dengan pembahasan yang hampir sama. Misal Anda membahas “Cara Sukses Adsense” sedangkan teman anda pun membahas “Jurus Jitu Adsense Youtube”. Anda jangan menerima buku yang hampir mirip seperti iniꟷapalagi miripꟷdengan buku yang anda jual. Memangnya kenapa? Buku anda bisa tidak laku dong.

Tidak ada free. Anda membangun situs toko buku online Indonesia dengan biaya mahal. Anda bisa mematok bagi hasil sesuai kesepakatan.

Tetapi sekarang sudah ada tokopedia atau Bukalapak. Jadi, anda hanya mengurusi bagi-hasil karena masalah marketing. Walaupun lewat kedua situs ini, anda tetap membutuhkan situs marketing.