Alergi Bisnis Mlm Online, Tapi Banyak Peminat
Sungguh aneh, bisnis mlm khususnya bisnis mlm online banyak yang alergi, dicap sebagai bisnis mimpi kaya tetapi masih banyak yang minat. Ada apa? Bukankah nama MLM atau bisnis jaringan sudah dianggap buruk? Bukan hanya peminatnya yang masih banyak, bahkan muncul peminat baru yang tadinya tidak minat. Beberapa perusahaan MLM pun masih tetap bertahan sampai sekarang. Bahkan, beberapa bisnis MLM model baru bermunculan lagi. Mengapa ini?
Penulis ingin membahas masalah bisnis mlm online yang dianggap bikin alergi orang tetapi masih tetap banyak peminat. Bagaimana pembahasannya? Berikut penjelasannya.
Tipe orang seperti itu adalah tipe selektif. Mereka tidak bisa sembarangan mengikuti bisnis mlm khususnya bisnis mlm online. Mereka akan mengikuti bisnis mlm ketika menemukan mlm yang tepat. Ketika sudah tidak puas, mereka akan berganti dengan yang lain. Intinya membangun pengalaman dan belajar.
Ternyata, mereka sendiri mengklaim bahwa perusahaannya bukan mlm. Jelas, perusahaan mereka bukan dikatakan MLM karena tidak terdaftar dalam APLI. Daftar lewat APLI, perusahaan anda harus memenuhi beberapa syarat yang tidak main-main. Bila perusahaan MLM tidak terdaftar lewat APLI, anda perlu menghindarinya karena berpotensi dalam kebangkrutan ketika produknya sangat minim.
Jelas, banyak perusahaan bisnis mlm khususnya bisnsi mlm online yang tidak terdaftar lewat APLI tidak memiliki umur yang lama. Skema cepat kaya hanya beraku untuk yang sudah join duluan. Jadi, mereka hanya terbuai rayuan cepat kaya dan coba-coba. Impian cepat kaya justru mengalami kendala sehingga tidak kaya-kaya padahal sistemnya menawarkan cepat kaya.
Mungkin anda alergi, “Pengusaha kok jualan?” Maka penulis balik bertanya, “Memangny anda pemilik perusahaan atau bukan? Berapa modal untuk berbelanja produk?” Bila memang anda bukan sebagai pemilik perusahaan dan hanya bermain jualan kecil-kecilan, mengapa alergi dengan kata jualan? Tentu anda harus membedakan antara penjualan produk kelas kecil dan penjualan kelas besar. Dari pembedaan itu, anda bisa melihat bagaimana anda berjualan. Apakah anda hanya sebagai penjual atau pengelola dalam penjualan produk?
Dan perlu diingat, bisnis mlm online yang paling masuk akal adalah apabila penjualan produk terjadi repeat order (artinya memiliki pelanggan setia). Artinya, bisnis mlm online menghadirkan produk fisik yang sangat diminati dan dibutuhkan market setiap waktunya. Ini menjadi catatan penting bila mau ikut mlm. Hal ini untuk mengurangi aktifitas perekrutan. Ini lah perusahaan yang harus ada di era ini.
Banyak perusahaan MLM gulung tikar dikarenakan. Pertama, produk yang dihadirkan sudah tidak dibutuhkan market lagi karena sudah ada persaingan produk. Hal itu terjadi bukan kesalahan sistem. Kedua, para member lebih maksimal dalam perekruten karena cara pandang pengusaha yang “salah” dan mengejar komisi cepat kaya. Aktifitas sepert itu karena ulah sistem perusahaan MLM sendiri yang lebih mementingkan perekrutan sebanyak 80% daripada penjualan yakni cuma 20%. Ketiga, produk mahal di tengah masyarakat yang minim penghasilan. Hal ini bukan karena sistem MLM
Ingat, bisnis adalah jual-beli. Bila ingin berjualan gaya pengusaha, anda harus belajar terlebih dahulu soal bisnis pada umumnya sebelum terjun dalam bisnis MLM online atau silahkan belajar menjadi pengusaha dengan diawali belajar menjual produk yang ada di MLM.
Penulis ingin membahas masalah bisnis mlm online yang dianggap bikin alergi orang tetapi masih tetap banyak peminat. Bagaimana pembahasannya? Berikut penjelasannya.
1. Mereka Ingin Belajar Bisnis Jalur MLM
Ada sebagian orang berminat mengikuti mlm dikarenakan ingin belajar bisnis online. Ada beberapa mentor yang memang melatih untuk menjadi pribadi pemimpin, sosial bisnis dan semangat berbisnis. Hal itu lah yang ingin dikuasai pemula yang ingin belajar bisnis, tidak peduli bagaimana orang berkata seperti apa. Mereka tetap semangat mengikuti bisnis mlm online.Tipe orang seperti itu adalah tipe selektif. Mereka tidak bisa sembarangan mengikuti bisnis mlm khususnya bisnis mlm online. Mereka akan mengikuti bisnis mlm ketika menemukan mlm yang tepat. Ketika sudah tidak puas, mereka akan berganti dengan yang lain. Intinya membangun pengalaman dan belajar.
2. Mereka Masih Bermimpi Kaya Instan
Banyak perusahaan MLM yang menawarkan sistem cepat kaya. Penulis mengamati sisem cepat kaya ada beberapa hal: perekrutan, keseimbangan atau binari, dan juga perkembangan jaringan. Inilah sistem cepat kaya yang ditawarkan bisnis mlm khususnya bisnis mlm online.Ternyata, mereka sendiri mengklaim bahwa perusahaannya bukan mlm. Jelas, perusahaan mereka bukan dikatakan MLM karena tidak terdaftar dalam APLI. Daftar lewat APLI, perusahaan anda harus memenuhi beberapa syarat yang tidak main-main. Bila perusahaan MLM tidak terdaftar lewat APLI, anda perlu menghindarinya karena berpotensi dalam kebangkrutan ketika produknya sangat minim.
Jelas, banyak perusahaan bisnis mlm khususnya bisnsi mlm online yang tidak terdaftar lewat APLI tidak memiliki umur yang lama. Skema cepat kaya hanya beraku untuk yang sudah join duluan. Jadi, mereka hanya terbuai rayuan cepat kaya dan coba-coba. Impian cepat kaya justru mengalami kendala sehingga tidak kaya-kaya padahal sistemnya menawarkan cepat kaya.
3. Mereka Yang Ingin Berjualan Jalur MLM Online
Penulis ingin bertanya, bisnis itu proses jual-beli atau bukan? Di sini anda akan menemukan arah mengenai bisnis mlm online. Bila beranggapan bahwa bisnis tidak perlu berjualan alias cuma jualan sistem atau hak cipta, maka bisnis mlm online pun tidak perlu berjualan dan Cuma jualan. Bukankah sistem seperti ini justru cuma money game, permainan uang? Jadi, seperti pandangan umum, bisnis adalah proses jual-beli. Maka dari itu, bisnis online online sudah pasti jual beli.Mungkin anda alergi, “Pengusaha kok jualan?” Maka penulis balik bertanya, “Memangny anda pemilik perusahaan atau bukan? Berapa modal untuk berbelanja produk?” Bila memang anda bukan sebagai pemilik perusahaan dan hanya bermain jualan kecil-kecilan, mengapa alergi dengan kata jualan? Tentu anda harus membedakan antara penjualan produk kelas kecil dan penjualan kelas besar. Dari pembedaan itu, anda bisa melihat bagaimana anda berjualan. Apakah anda hanya sebagai penjual atau pengelola dalam penjualan produk?
Dan perlu diingat, bisnis mlm online yang paling masuk akal adalah apabila penjualan produk terjadi repeat order (artinya memiliki pelanggan setia). Artinya, bisnis mlm online menghadirkan produk fisik yang sangat diminati dan dibutuhkan market setiap waktunya. Ini menjadi catatan penting bila mau ikut mlm. Hal ini untuk mengurangi aktifitas perekrutan. Ini lah perusahaan yang harus ada di era ini.
Banyak perusahaan MLM gulung tikar dikarenakan. Pertama, produk yang dihadirkan sudah tidak dibutuhkan market lagi karena sudah ada persaingan produk. Hal itu terjadi bukan kesalahan sistem. Kedua, para member lebih maksimal dalam perekruten karena cara pandang pengusaha yang “salah” dan mengejar komisi cepat kaya. Aktifitas sepert itu karena ulah sistem perusahaan MLM sendiri yang lebih mementingkan perekrutan sebanyak 80% daripada penjualan yakni cuma 20%. Ketiga, produk mahal di tengah masyarakat yang minim penghasilan. Hal ini bukan karena sistem MLM
Ingat, bisnis adalah jual-beli. Bila ingin berjualan gaya pengusaha, anda harus belajar terlebih dahulu soal bisnis pada umumnya sebelum terjun dalam bisnis MLM online atau silahkan belajar menjadi pengusaha dengan diawali belajar menjual produk yang ada di MLM.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusYuk Gabung di Bolayo.com
BalasHapusMinimal deposit 50ribu
Bonus Member 30%
Bonus Harian 5%
Aman & Terpercaya
hanya di bolayo.com
Whatsapp kami
+6282321807397