Bisnis Kuliner Online Shop Tidak Laku? Begini Harusnya



Apakah anda sudah bisnis kuliner dengan menghadirkan online shop kuliner? Lantas, anda mengeluhkan bahwa penjualan kurang laku dan sering mengalami gagal terjual ketika sudah masuk masa layak pakai? Bila pernah, tentu ini menjadi kesedihan tersendiri. Bisnis kuliner membutuhkan masa layak pakai dalam batas tertentu sehingga penjualan harus laku di masa layak pakai ini. Bila memang tidak laku secara online, apakah mau tetap dipertahankan?


Seperti yang sudah anda ketahui bahwa online shop sekarang ini sedang menjadi trend. Banyak pelaku internEt marketing yang beralih ke online shop. Mengapa? Yes, repeat order alias terjadinya pelangganan alias memiliki pelanggan yang sebagai inti pemasukan jangka panjang, terus-menerus. Hal ini sebagai alasan bermunculan pelaku online shop di dunia maya alias online. Karena hal ini, persaingan penjualan pun berakibat sengit, kuat dan saling memiliki trik-trik. Bila penjualan bisnis kuliner online shop anda tidak laku, bisa jadi hal ini dikarenakan bagian dari pesaingan sengit.

Namun, sebelum membahas persaingan sengit menjadi faktor utama kegagalan bisnis kuliner online shop, apakah anda sudah memenuhi dasar-dasar penjualan produk kuliner? Ini yang perlu diperhatikan sebelum langkah memikirkan mengalahkan pesaing.

Manajemen Produk Bisnis Kuliner Standar Perusahaan

Produk kuliner anda sebenarnya enak, unik, dan dijamin ketagihan. Bila bisnis kuliner yang seperti ini sampai tidak laku, anda harus memikirkan permasalahannya. Bagaimana bisa terjadi tidak laku? Barangkali produk kuliner yang ditawarikan tidak ada standar perusahaan. Apa yang dimaksud standar perusahaan adalah: kemasan layak jual online, label MUI (harus daftar di MUI setempat), keterangan Depkes atau Bpom, masa kadaluarsa dan lainnya. Terpenting adalah kemasan layak jual online (hal ini berurusan dengan tahan banting pengiriman), label MUI dan batas masa kadaluarsa.

Menjual Produk Bisnis Kuliner Yang Bisa Dijual Online

Kuliner bermakna sempit yakni sesuatu yang berhubungan dengan masak-memasak. Sedangkan makanan, bermakna luas termasuk dalam hal masakan. Bila seperti itu, produk yang dijual adalah produk olahan masakan. Nah, di sinilah kelemahan penjualan produk kuliner harus diketahui. Tidak semua produk bisnis kuliner bisa dijual secara online walaupun laku bila secara offline seperti kuliner di warteg, padang dan jamblang Cirebon.

Apa ciri-ciri produk bisnis kuliner tidak bisa dijual secara online?

Pertama, produk yang mudah basi. Kelemahan bisnis kuliner yang alami adalah tidak bisa bertahan lama. Ada beberapa produk yang bisa bertahan lama seperti olahan sambal dan yang lainnya. Maka dari itu, penting sekali memiliki standar perusahaan.

Kedua, produk tidak memiliki nilai unik. Artinya, anda menjual kuliner yang mudah didapatkan di warung sebelah seperti tumis kangkung, sayur asem dan sejenisnya. Catatan ini adalah produk yang mudah dibuat.

Ketiga, produk bisnis kuliner yang tidak layak dijual online lagi adalah produk yang memiliki ukuran yang berat tetapi harga murah walaupun tidak ada produk kuliner memiliki ukuran berat. Intinya, anda harus menarget penjualan produk harga mahal. Anda harus menjual sambal pecel, rendang sapi, bandeng presto dan sebagainya yang memiliki nilai mahal tetapi bobot ringan. Hal ini menjadi target pembeli kalangan orang mampu karena itulah market online sebenarnya.

Bisa Diterima Secar Ofline, Standar Penjualan Online Produk Bisnis Kuliner

Standar bisa dijual secara online bila sudah memenuhi langkah di atas adalah produk bisnis bisa diterima secara ofline. Bagaimana penilaian tetangga anda? Bila produk anda sudah diminati banyak pelanggan ofline, penjualan laku, maka sebagai standar bahwa produk bisa dijual secara online yang akan berpotensi laku.

Kalahkan Pesaing Dengan Menerapkan SOP Maksimal

Apakah sudah cukup langkah di atas? Belum. Langkah berikutnya adalah memberikan pelayaann yang spesial dalam bisnis kuliner. Mengapa? Mereka bisa dengan mudah pindah toko online dengan klik bila anda lelet, galak, tidak mau merespon pada pengunjung.

Maka dari itu buatlah SOP alias standar operasional perusahaan atau SOK alias standar operasional kantor. Buatlah dengan langkah sederhana seperti anda melayani pelanggan offline. Anda bisa memikirkan hal ini sambil berjalan karena SOP berdasarkan pengalaman. Atau, anda bisa mengembangkan pembelajaran di dalam naungan lembaga inkubasi UMKM.


2 Responses to "Bisnis Kuliner Online Shop Tidak Laku? Begini Harusnya"

  1. KUMPULAN VIDEO LUCU,LANGSUNG SAJA TEKAN LINK DI BAWAH INI YA :

    https://sukamodel.com

    YUK DAPATKAN BONUS Rp. 10.000 SECARA GRATIS TANPA SYARAT ....!!!

    BalasHapus
  2. Minimal deposit 50ribu
    Bonus Member 30%
    Bonus Harian 5%
    Aman & Terpercaya
    hanya di bit.do/bolayo

    Whatsapp kami
    bit.do/WA_BOLAYO

    +6282321807397

    BalasHapus